Senin, 22 Oktober 2012

MANAJEMEN OPERASI DAN PRODUKI DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS



1.    Jelaskan mengenai ruang lingkup manajemen operasi

Menurut Zulian Yamit (2003) Karakteristik dari sistem manajemen operasi adalah :
1.    Mempunyai tujuan, yaitu menghasilkan barang dan jasa
2.    Mempunyai kegiatan, yaitu proses transformasi
3.    Adanya mekanisme yang mengendalikan pengoperasian
Ada tiga aspek yang saling berkaitan dalam ruang lingkup manajemen operasi, yaitu :
1.    Aspek struktural yaitu aspek yang memperlihatkan konfigurasi komponen yang membangun sistem manajemen operasi dan interaksinya satu sama lain. Komponen bahan merupakan elemen input yang akan di transformasikan sesuai dengan bentuk dan kualitas produk yang di inginkan. Komponen mesin dan peralatan merupakan elemen penyusun wahana bagi terjadinya proses transformasi. Sedangkan komponen manusi dan modal merupakan elemen penggerak dan pencipta wahana transformasi. Bentuk dan besarnya peranan masing-masing komponen sangat tergantung pada jenis dan kualitas produk yang akan di hasilkan.
Persoalan yang sering muncul dalam kaitannya dengan aspek struktural diantaranya adalah: 1.perencanaan kapasitas, 2.penyusunan fasilitas wahana transformasi baik yang bersangkutan dengan pemilihan lokasi, pemilihan mesin, pengaturan tata letak fasilitas dan sebagainya, 3.pemilihan desain proses tranformasi dan sistem kerja yang akan digunakan, 4.penyusunan struktur organisasi baik yang berkaitan dengan pemilihan orang yang tepat, penentuan hirarki fungsi, wewenang dan sebagainya, 5.pemilihan jenis teknologi proses yang akan digunakan.
2.    Aspek fungsional yaitu aspek yang berkaitan dengan manajemen dan organisasi komponen struktural maupun interaksinya mulai dari perencanaan, penerapan, pengendalian maupun perbaikan agar diperoleh kinerja optimum. Persoalan utama yang dihadapi dari aspek fungsional adalah bagaimana mengelola komponen struktural beserta interaksinya, agar dapat di pertahankan kontinuitasnya
3.    Aspek lingkungan memberikan dimensi lain pada sistem manajemen operasi yang berupa pentingnya memperhatikan perkembangan dan kecenderungan yang terjadi di luar sistem.

Ruang lingkup manajemen operasi berkaitan dengan pengoperasian sistem operasi, pemilihan serta penyiapan sistem operasi yang meliputi keputusan tentang:
1.    Perencanaan output
Kewenangan  untuk  membuat  produk  seperti  yang  telah diputuskan
haruslah  diterjemahkan  dalam  bentuk  master  schedule  yang  mana  secara spesifik master schedule  ini akan memberi beberapa  informasi  tentang berapa banyak  jumlah  unit  dari  masing-masing  produk/komponen  yang harus dibuatkan  dan  kapan  masing –masing harus dikirim.
2.    Desain proses transformasi
Proses menentukan hasil dari input yang akan menjadi output sesuai dengan alat atau fasilitas yang digunakan.
3.    Perencanaan kapasitas
Keputusan untuk menghasikan  jumlah produk yang tepat, ditempat yang tepat  dan dalam waktu  yang  tepat. Kapasitas untuk  jangka panjang ditentukan dari  ukuran  fasilitas  fisik  yang dipakai. Sedangkan untuk  jangka pendek kapasitas dapat  diperbanyak  melalui  subkontrak,  tambahan  gilir  kerja  atau  menyewa tempat.
4.    Perencanaan bangunan pabrik
Planing untuk luasan pabrik atau kapasitas untuk produksi sesuai dengan perencanaan output. Dengan perencanaan pabrik diharapkan tidak akan menimbulkan minimnya tempat untuk melakukan produksi yang maksimal.

5.    Perencanaan tata letak fasilitas
Menyipkan tempat untuk alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses produksi sehingga tidak akan ada alat yang hilang atau tidak di tempatkan pada tempatnya. Dengan begitu lebih memudahkan saat memerlukan alat-alat atau bahan-bahan.
6.    Desain aliran kerja
Masing-masing proses produksi di tempatkan pada tempat yang berbeda agar tidak tercampur aduk saat melakukan produksi. Seperti tempat menjemur, menggoreng, mengemas, memberi label,dll.
7.    Manajemen persediaan
Keputusan persediaan menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak dan kapan memesan. Sistem pengendalian persediaan dipakai untuk mengatur bahan baku mulai  dari  pembeliannya  sebagai  bahan  baku,  proses  pembuatan  sampai menjadi  barang  jadi. Manajer  persediaan memutuskan  berapa banyak  barang yang akan disimpan sebagai persediaan, dimana penyimapanannya dan hal-hal lain yang berhubungan dengan persediaan.
8.    Manajemen proyek
Perencanaan dalam menambah alat produksi untuk mendapatkan produksi yang maksimal atau adanya pesanan besar-besaran yang tidak terduga dapat di atasi dengan adanya persiapan bahan-bahan (manajemen persediaan) 
9.    Skeduling
Hal  ini meliputi  tugas-tugas untuk membuat  jadwal  produksi  kapan  mulai dan  kapan  ditargetkan  harus selesai  pembuatan  berbagai  macam komponen  yang  harus  dilaksanakan dengan fasilitas-fasilitas produksi yang ada. Di sini akan dijumpai beberapa faktor  yang mengakibatkan  proses  penjadwalan  produksi menjadi  sangat kompleks seperti jumlah komponen yang besar, aliran proses produksi yang tidak sama untuk setiap komponen yang memerlukan ataupun penggunaan mesin yang berbeda-beda, baik jenis maupun kapasitasnya, dan lain-lain.
10.  Pengendalian kualitas
Fungsi  pengendalian kualitas  ini harus dilaksanakan secara  total dan  terpadu pada setiap  langkah yang  ditempuh  sepanjang  siklus  manufaktur  berlangsung.  Hal  ini  sering disebut  sebagai  langkah  Pengendalian  Kualitas  Terpadu  (Total  Quality Control).  Pada  langkah  ini  material  ataupun  komponen  yang  diterima  dari pemasok  luar  harus  diperiksa  dan  diuji  kualitasnya  sebelum  diproses  (phase incoming  quality  control).  Selanjutnya  produk    produk    yang  dibuat  dalam proses fabrikasi harus pula diperiksa secara seksama selama langkah – langkah  operasi produksi berlangsung, dan pemeriksaan akhir dari produk yang selesai dibuat harus pula dilakukan lewat pengujian untuk melihat kualitas fungsi dan performansi kerjanya apakah sudah sesuai dengan standar ataupun kepuasan si pemakai atau  tidak. Langkah pengendalian kualitas adalah mengupayakan agar  setiap  produk  yang  dibuat  bisa  sesuai  dengan  apa  yang  diminta  oleh pemakai. Konsep ini lazim dikenal dengan fitness for use.
11.  Keandalan kualitas dan pemeliharaan
Mempertahankan produk serta memelihara fasilitas-fasilitas yang digunakan dalam melakukan proses produksi. Kualitas alat yang digunakan berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan, karenanya keduanya saling berkaitan.


2.    Carilah paling sedikit 5 definisi tentang arti manajemen. Setelah mengerti arti manajemen, lanjutkan dengan definisi manajemen operasi dengan sintesis dan bahasa kalian sendiri. Jelaskan apa yang dilakukan dalam perencanaan produksi hingga pengawasan produksi oleh manajer produksi?

DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Yohanes Yahya)
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan pengarahan dan pengawasan sumberdaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (M. Maullang)
Manajemen adalah tindakan untuk mencapai tujuan yang dilakukan dengan mengkoordinasi kegiatan orang lain fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pengarahan dan pengawasan (Pangestu Subagyo)
Manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan (Haiman)
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kea rah tujuan-tujuan organisasi atau maksud-maksud nyata (Mary Parker Follet)

Manajemen Operasi Merupakan suatu proses secara berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk mengatur kegiatan produksi atau operasi sehingga menghasilakn nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.

Beberapa tugas yang harus dilakukan oleh Manajer Operasi adalah :
1.    Menyusun program kerja selama periode tertentu pada masa yang akan datang berdasarkan visi, misi serta tujuan bersama
2.    Memilih, menempatkan dan menentukan pekerjaan pada tiap anggota atau staff sesuai dengan keahlian masing-masing
3.    Memberi pengarahan pada staf atau anggota untuk menetapkan kewajiban dan tanggung jawab setiap karyawan
4.    Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan rencana yang telah dibuat agar tetap berjalan pada rencana yang telah ditetapkan
5.    Menentukan dan mengatur letak lahan pertanian dengan letak pabrik penanganan pasca panen
6.    Menentukan dan mengatur letak gudang persediaan dan mesin yang efisien agar tidak menyita waktu dalam gerakan
7.    Melakukan pemeliharaan peralatan di lahan pertanian dan pabrik agar menjamin keandalan dan kontinuitas operasi
8.    Mengurangi bagian produk yang rusak atau memperbaiki proses produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan biaya yang rendah
9.    Menentukan input yang akan dibuat atau dibeli
10.  Menentukan atau memperbaiki jadwal kegiatan usahatani atau kegiatan proses produksi pasca panen
11.  Mengevaluasi biaya tenaga kerja jika ada penambahan tenaga kerja baik di lapang maupun di kantor
12.  Mengurangi jika memungkinkan menghapuskan pemborosan
13.  Memperpendek waktu persiapan untuk mengurangi waktu proses.

















3.    Gambarkan mekanisme ruang lingkup manajemen produksi dan operasi. Megapa operasi dikatakan suatu system yang produktif?


Organization Chart
                                                                   
                                                                                                                












 






Dari ruang lingkup manajemen operasi tersebut terlihat bahwa manajemen operasi tidak saja sebagai alat untuk mengendalikan urutan input-output, tetapi juga merupakan suatu keseluruhan sistem yang berdasarkan sistem yang berlandaskan pada konsep pendekatan sistem, seperti terlihat pada gambar berikut.

Manufacturing cycle
Manufacturing Cycle


Ø  Operasi dikatakan sebagai sistem yang produktif dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

manufacture
Sistem operasi industry
          
           Manajemen operasi sebagai pengelola sstem transformasi, yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Masukan sistem tersebut adalah material, tenaga kerja, modal, mesin, manajemen. Semua masukan ini diubah menjadi barang dan jasa melalui teknologi proses, yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan transformasi tersebut. Dalam suatu manajemen koprasi menujukkan informasi umpan balik yang digunakan untuk mengendalikan teknologi proses atau masukan. Dalam operasi, pengendalian melalui umpan balik merupakan hal yang mendasar demi terciptanya product yang diinginkan.
           Sistem informasi tranformasi selalu berinteraksi dengan lingkungannya. Pertama, fungsi bisnis lain atau tingkat manajemen yang lebih tinggi, di dalam perusahaan tetapi du luar fungsi operasi, mungkin merubah kebijakan, sumber daya, prakiraan, asumsi, tujuan, atau kendala. Sebagai akibatnya, sistem tranformasi perlu beradabtasi untuk mnyesuaikan dengan keadaan lingkungan internal yang baru. Kedua, lingkungan di luar perusahaan mungkin mengalami perubahan dilihat dari segi hokum, politik, social dan ekonomi, sehingga mengakibatkan perubahan pula pada masukan, keluaran ataupun sitem tranformasi operasi


4.    Apa yang membedakan istilah produksi dengan operasi? Ceritakan sejarah hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap lembaga?

1.    Produksi merupakan keseluruhan dari proses produksi barang dan jasa pada perusahaan yang meliputi pencarian ide, perencanaan deain teknis dan juga pengerjaan.
2.    Operasi merupakan kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada di perusahaan untuk melaksanakan rencana strategis untuk dapat terus bertahan dan beroperasi. Kegiatan produksi dan manufaktur adalah bagian dari fungsi operasi. Pada umumnya terdiri atas berbagai fungsi seperti pembelian, pengelolaan material, produksi, kontrol persediaan, kontrol kualitas output dan pemeliharaan.
Ø  Sejarah hingga timbulnya manejemen operasi di setiap lembaga.
Manajemen operasi telah ada sejak manusia dapat memproduksi barang dan jasa. Terdapat tujuh bidang kontribusi utama untuk manajemen operasi antara lain ;
1.    Pembagian tugas
2.    Pembakuan bagan
3.    Revolusi industri
4.    Kajian ilmiah tentang pekerjaan
5.    Hubungan antar manusia
6.    Model keputusan
7.    Komputer.
            Ketujuh bidang kontribusi ini telah memajukan bidang manajemen operasi pasa jalur utama. Selanjutnya bdang-bidang kontribusi ini tetap dapat diterapkan pada manajemen operasi yang modern, meskipun kadang-kadang dalam bentuk yang diperbaiki.
            Buruknya prestasi industri di Amerika Serikat yang terjadi di kalangan bisnis membangkitkan minat akan manajemen operasi Kebangkitan minat ini terwujud dalam berbagaibentuk Pertama,kembali memperhatikian kualitas.kualitas yang lebih baik dipandang sebagai kunci keunggulan bersaing di beberapa industry. Timbul juga kesadaran yang lebih besar akan peran manusia yang diminkan dalam operasi. Hal ini menyebabkan perlu perhatian lebih teerhadap kerjasama, partisispasi, perencanaan kompensasi yang inovatif, dan sebagainya. Manusia mungkin dipandang sebagai sumber daya terpenting lebih dari teknologi atau system pengendalian dalam operasi.


5.    Gambarkan dan jelaskan system operasi / produksi dari :

a.    Lembaga agribisnis
b.    Rumah sakit
c.    Pabrik sayuran dalam kaleng
d.    Fakultas Pertanian
e.    Supplier sayur organic
f.     Perusahaan Pertanian
g.    Supermarket sayur dan buah-buahan
h.    Toko elektronik
i.      Pabrik Mebel
j.      Toko Mebel
k.    Bank
l.      Asuransi
m.   Restauran Organic
n.    Penerbangan

SISTEM PRODUKSI
INPUT
PROSES
OUTPUT
a.   Lembaga Agribisnis
Sumberdaya Manusia, saprodi seperti benih, pupuk, sarana prasaranam jasa, media tanam
Pengolahan tanah
Pemupukan
Pemeliharaan
Pemanenan produk-produk Agribisnis
Produk Agribisnis
b.  Rumah Sakit
Dokter, Perawat, staf, Peralatan, Fasilitas, gedung, dan tenaga kerja
Penanganan Pasien
Kesembuhan Pasien
c.   Fakultas Pertanian
Dosen, Mahasiswa, staf, Peralatan, Fasilitas, Gedung, tata usaha, dan tenaga kerja
Proses administrasi akademik dan belajar mengajar
Lulusan Mahasiswa Fakultas Pertanian
d.  Pabrik Sayuran dalam Kaleng
Sayur-sayuran, peralatan, kaleng khusus untuk kemasan, tenaga kerja, staf ahli, dan teknologi
Proses pengemasan dalam kaleng
Sayuran dalam kaleng
e.   Supplier sayur organic
Sayur-sayuran organic, alat transportasi, tenaga kerja
Proses pengirimin ke costumer
Sayuran organic tiba di costumer masing-masing
f.    Perusahaan Pertanian
Bahan-bahan mentah produk-produk pertanian, peralatan, tenaga kerja, staf ahli, teknologi
Proses pengolahan produk pertanian
Produk-produk pertanian yang sudah diolah dan dikemas
g.  Supermarket sayur-sayuran dan buah-buahan
Gedung, sayur-sayuran, buah-buahan, teknologi, tempat peletakkan produk, tenaga kerja, staf ahli, dan kasir
Proses penataan dan pemasaran produk sayur-sayuran dan buah-buahan
Produk sayur dan buah terjual
h.  Toko elektronik
Barang-barang elektronik, gedung, tempat peletakkan produk, tenaga kerja, staf ahli
Proses pemasaran barang elektronik
Barang elekronik terjual
i.    Pabrik Mebel
Bahan mentah berupa kayu, gedung, tenaga kerja, alat transportasi, staf ahli, peralatan, mesin
Proses pembuatan mebel
Macam-macam bentuk mebel
j.    Toko Mebel
Gedung, mebel-mebel, tenaga kerja, alat transportasi, kasir
Proses penjualan mebel
Mebel terjual
k.   Bank
Teller, staf, peralatan computer, fasilitas, nasabah, dan tenaga kerja
Pengelolaan uang dan pelayanan nasabah
Jasa keuangan
l.    Asuransi
Staf, peralatan computer, fasilitas, tenaga kerja, dan nasabah
Pelayanan asuransi
Jasa asuransi
m. Restaurant organic
Bahan mentah organic, tukang masak, pelayan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja, dan gedung
Proses memasak dan pelayanan pelanggan
Hasil olahan atau masakan organic
n.  Penerbangan
Pesawat, fasilitas, pilot, awak pesawat, perawatan, tenaga kerja, dan staf ahli
Pelayanan penerbangan
Transportasi dari satu lokasi ke lokasi lain

Penjelasan :
a.    Pabrik mebel
·         Input
1.    Bahan Mentah berupa kayu
Sebuah pabrik mebel tentu saja bahan utama dalam proses pembuatannya adalah kayu sebagai bahan dasar pembuatan perabotan mebel.
2.    Gedung
Gedung ini berfungsi untuk tempat meletakkan mesin, peralatan, dan melakukan proses produksi barang.
3.    Tenaga kerja
Dalam siklus sistem operasi tentu saja ada tenaga kerja yang akan menjalankan usaha tersebut.
4.    Alat transportasi
Kendaraan ini berfungsi untuk mempermudah jalur distribusi bahan mentah sampai ke pabrik sampai akhirnya barang jadi ke distributor selanjutnya.
5.    Staf ahli
Staf ahli ini adalah orang-orang faham mengenai beberapa khas khusus, misalnya orang yang memperbaiki mesin pabrik apabila ada kerusakan.
6.    Peralatan
Peralatan ini merupakan alat-alat yang digunakan untuk membuat perabotan mebel.
7.    Mesin
Mesin ini merupakan input utama juga karena dengan adanya mesin dapat mempermudah proses pembuatan perabotan mebel.
·         Proses
Proses pembuatan perabotan mebel
·         Output
Perabotan mebel siap pakai

b.    Toko Mebel
·         Input
1.    Gedung
Gedung ini berfungsi untuk tempat meletakkan perabotan mebel, meja kasir, dan segala keperluan yang ada.
2.    Perabotan Mebel atau Mebel-mebel
Perbotan mebel ini adalah input pokok yang digunakan dalam proses sistem operasi suatu usaha.
3.    Tenaga Kerja
Dalam siklus sistem operasi tentu saja ada tenaga kerja yang akan menjalankan usaha tersebut.
4.    Alat Transportasi
Alat transportasi ini digunakan dalam pendistribusian barang ke pelanggan dan mengambil barang dari pabrik mebel.
5.    Kasir
Dalam suatu usaha tentu saja ada yang bertanggung jawab dalam bidang keuangan. Dalam toko mebel tentu saja ada yang bertindak sebagai kasir.
·         Proses
Dalam usaha toko mebel tentu saja interaksi yang ada di dalamnya adalah proses pelayanan kepada pelanggan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan mendapatkan barang yang diinginkan.
·         Output
Perabotan mebel yang ada di dalam toko tersebut terjual



6.    Uraikan definisi untuk istilah-istilah di bawah ini, agar mahasiswa memahami arti dan fungsi dari masing-masing istilah di dalam manajemen operasi dan produksi , yaitu :

a)    Produksi
Produksi adalah penciptaan atau penambahan faedah, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi.

b)    Produk
Produk adalah hasil dari kegiatan produksi yang berwujud barang dan jasa. Dalam bisnis, produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

c)    Jasa
Menurut Phillip Kotler jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik. Jasa mempunyai beberapa karakteristik diantaranya adalah sebagai berikut:
o   Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
o   Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi. Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
o   Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.
o   Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.

d)    Proses produksi
Proses Produksi adalah cara atau metode untuk menciptakan atau menambah guna suatu barang atau jasa dengan memanfaatkan sumber yang ada. Proses produksi merupakan proses perubahan masukan menjadi keluaran. Macam barang yang dikerjakan di unit produksi banyak sekali sehingga macam proses yang ada juga banyak.

e)    Factor-faktor produksi
Faktor produksi adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).

f)     Produsen
Produsen adalah orang atau badan ataupun lembaga lain yang menghasilkan produk. Produsen berfungsi untuk menghasilkan barang atau jasa yang dapat digunakan orang untuk memenuhi kebutuhannya.

g)    Produktifitas
o   Menurut Muchdarsyah Sinungan, produktivitas adalah hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang atau jasa) dengan masuknya yang sebenarnya, misalnya produktivitas ukuran efisien produktif suatu hasil perbandingan antara hasil keluaran dan hasil masukan.
o   Menurut Payaman J. Simanjuntak, produktivitas merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (keluaran) dengan keseluruhan sumber daya (masukan) yang terdiri dari beberapa faktor seperti tanah, gedung, mesin, peralatan, dan sumber daya manusia yang merupakan sasaran strategis karena peningkatan produktivitas tergantung pada kemampuan tenaga manusia.
Semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak hasil (output) yang dicapai. Adapun unsur dari produktivitas yaitu efisensi, efektivitas dan kualitas. Produktivitas berfungsi sebagai patokan dalam perusahaan dan industry untuk berproduksi..

h)    System produksi dan operasi
Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.

i)      Perencanaan produk
Perencanaan produk merupakan suatu kejadian yang mempertimbangkan portofolio suatu proyek, sehingga suatu organisasi dapat mengikuti dan menetukan bagian apa dari proyek yang akan diikuti selama periode tertentu. Kegiatan perencanaan produk menjamin bahwa proyek pengembangan produk mendukung strategi bisnis perusahaan yang lebih luas dan menentukan:
o   Proyek-proyek pengembangan produk apa yang akan dilakukan.
o   Kombinasi pengembangan produk (produk baru, produk platform, atau produk turunan).
o   Keterkaitan antar proyek dalam suatu portofolio.
o   Waktu dan urutan proyek.

j)      Perencanaan produksi
Perencanaan produksi (Production Planning) adalah salah satu dari berbagai macam bentuk perencanaan yaitu suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan dalam usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Perencanaan produksi sangat erat kaitannya dengan pengendalian persediaan sehingga sebagian besar perusahaan manufacture menempatkan fungsi perencanaan dan pengendalian persediaan dalam satu kesatuan.

k)    Urutan proses produksi
Urutan proses produksi adalah berbagai kegiatan atau metode yang digunakan oleh perusahaan dalam mengarahkan proses produksi secara bertahap sampai menghasilkan output (barang ataupun jasa). Berfungsi untuk menghasilkan produk yang berkualitas serta menjaga kualitas produk.

l)      Skedul produksi
Skedul produksi adalah tahap dari perencanaan produksi yang membuat rencana (menjadualkan) kapan proses produksi dilaksanakan. Rencana produksi adalah suatu keputusan yang diambil dan pelaksanaannya akan dilakukan oleh fungsi operasional yang diawasi secara ketat oleh bagian pengendali mutu (Quality Control), namun tingkat keberhasilannya bukan hanya pada tinggkat pelaksanaan tapi sangat ditentukan oleh baik tidaknya susunan rencana produksi itu sendiri.

m)   Perintah kerja
Instruksi / tata tertib yang harus dipatuhi agar tercapai suatu totalitas kerja sehingga menghasilkan proses produksi yang sinergis dan berkelanjutan.

n)    Bill of material
Bill of Material adalah daftar dari seluruh bahan baku, bahan lain, onderdil dan komponen untuk memproduksi dalam perusahaan.

o)    Order pabrik
Pesanan dari konsumen maupun target jumlah produk yang harus disiapkan oleh perusahaan untuk memenuhi kelancaran proses produksi.

p)    Job lot shop
Job Lot Shop adalah perusahaan yang akan berproduksi atau pesanan yang masuk dalam perusahaan.

q)    Mass production shop
Moss Production Shop adalah perusahan-perusahaan yang berproduksi untuk persediaan atau untuk pasar. Produksi tidak konstan, kadang bertambah, kadang berkurang.

r)     Luas produksi
Luas Produksi adalah kapasitas yang digunakan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dapat diukur dengan kapasitas mesin, penyerapan bahan baku, jumlah tenaga kerja, jumlah jam kerja, jumlah jam mesin dan unit keluaran.

s)     Luas perusahaan
Luas Perusahaan adalah kapasitas yang tersedia atau terpasang dalam suatu perusahaan.




7.    Jenis dari proses produksi ini ada beberapa macam, yang dapat dipisahkan menurut berbagai sudut pandangan. Penggunaan sudut pandangan yang tidak sama akan menghasilkan pemisahan proses produksi yang berbeda pula. Sebutkan dan jelaskan masing-masing proses produksi tersebut.

Jenis-jenis Proses Operasi Menurut Sifatnya :
  1. Transformation Technology (Teknologi Perubahan Bentuk)
a.    Chemical Process
proses kimia adalah industri yang mengolah bahan baku / bahan mentah menjadi suatu hasil / produk dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan dalam industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik.
b.    Fabrication Process
Proses fabrikasi adalah proses yang digunakan untuk mengolah baja dan besi menjadi sirkuit atau komponen yang hadir di alat listrik dan elektronik sehari-hari atau struktur bangunan.
c.    Assembly Process
Proses perakitan adalah proses pengambungan beberapa suku cadang sehingga menjadi produk jadi berupa mesin atau alat elektronik.
d.    Transport Process
Proses pengangkutan adalah proses pemindahan produk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan menambah nilai guna atau penyimpanan.
e.    Clerical process
administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
2.    Analytic Process
Proses produksi di mana sumber daya diuraikan menjadi beberapa komponen untuk menciptakan barang jadi.
3.    Synthetic Process
Proses produksi dimana sumberdaya dikombinasikan untuk menciptakan barang jadi.
4.    Production Flow Pattern (Pola Aliran Produksi)
a.    Continuous Process (Proses Berlanjut)
Misalnya : rokok, makanan ringan.
b.    Intermittent/Job-Shop Process (Proses Terputus)
Misalnya :  garment.
c.    Routing (unik)
Misalnya : percetakan.


8.    Saat ini adalah era globalisasi dan perdagangan bebas, bagaimana usaha dan upaya yang harus dilakukan oleh para produsen di Indonesia khususnya di bidang operasi agar mampu memenangkan persaingan baik di pasar dalam negeri maupun di luar negeri? Strategi dan peran apakah yang dapat dimainkan bidang operasi dalam menghadapi era globalisasi tersebut? Dapatkah operasi pabrik maupun jasa dikembangkan sehingga menjadi salah satu cara untuk berkompetisi di pasar internasional?

Frohman (1985) mengemukakan bahwa tekhnologi mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Pada kenyataannya, perencanaan tekhnologi modern perlu pertimbangam-pertimbangan yang cermat mencakup (Ravianto, 1985):
  1. Pemilihan tekhnologi yang tepat dengan kapasitas yang tidak berlebihan atau tidak terlalu usang.
  2. Diperlukan dana yang dsangat besar.
  3. Tenaga kerja dan manajemen yang sangat terampil.
  4. Sistem distribusi dan pemasaran yang lebih luas.
  5. Akses terhadap peencemaran lingkungan.


Menurut Kanter (1995) di era globalisasi inovasi menjadi sebuah keharusan untuk di ikuti. Inovasi merupakan sistem aktifitas organisasi yang mentransfer tekhnologi mulai dari ide sampai komersialisasi. Secara spesifik ada tiga tipe organisasi (Samson, 1989) yaitu inovasi produk, inovasi proses, dan inovasi sistem manajerial. Salah satu alasan mengapa inovasi sangat diperlukan adalah cepatnya perubahan lingkungan bisnis yaitu semakin dinamik dan hostile. Menurut Saleh dan Wang (1993) 3 kunci sukses suatu organisasi untuk melakukan inovasi secara efektif, yaitu :
  1. Intrepenueral startegis yaitu berani mengambil resiko, melakukan pendekatan bisnis yang proaktif, dan komitmen manajemen.
  2. Struktur organisasi yaitu dengan struktur yang lebih fleksibel, adanya disiplin interfungsional, dan orientasi pada tim kerja lintas fungsional.
  3. Iklim organisasi yaitu iklim yang promotif dan terbuka, kekuatan dan kekuasaan dalam organisasi disebarkan tidak terpusat pada jenjang atas, dan memberikan sistem imbalan yang efektif.

Beberapa alasan perlu mengadopsi teknologi untuk mencapai tujuan perusahaan yang terkait dengan proritas kompetitif, antara lain;
  1. Biaya (cost)
Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mengurangi biaya produk dan jasa yang memungkinkan perusahaan membuat profit yang lebih besar dan mencapai harga yang lebih rendah untuk meningkatkan volume penjualan. Aplikasi tekhnologi perusahaan dapat menurunkan biaya dengan cara menurunkan biaya material, tenaga kerja, biaya distribusi. Mis; melalui aplikasi tekhnologi waktu yang diperlukan tenaga kerja untuk memproduksi suatu produk dapat diturunkan sehingga biaya tenaga kerja dapat dikiurangi.
  1. Qualitas (quality)
Aplikasi tekhnologi bermanfaat bagi perusahaan untuk mendpatkan kualitas produk, dan meningkatkan volumesuccesive innovation dengan cara meminimalkan kerusakan produk dan jasa dan eliminasi sumber daya terbuang (waste resources).
  1. Fleksibilitas (flexsibelity)
Aplikasi tekhnologi bermanfaat untuk meningkatkan variasi produk dan pencapaian exstensive costomization. Untuk memperoleh peningkatan pangsa pasar dalam lingkungan kompetitif, perusahaan harus lebih fleksibel dalam operasi dan memuaskan segmen pasar, sehingga aplikasi tekhnologi dapat mendukung pencapaian tujuan fleksibilitas perusahaan.
  1. Pengiriman (delivery)
Tekhnologi mendukung terciptanya kecepatan pengiriman yang diukur melaui lead time (waktu tunggu) yang diperlukan. Aplikasi EDI (electronical data interchange) dan mesin fax secara otomatis dapat menurunkan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan informasi dari satu lokasi kelokasi lainnnya.dan mnurunkan waktu tunggu melaui pelayanan dan operasi.


















DAFTAR PUSTAKA


Anoymous. 2011. http://id.wikipedia.org/. Diakses pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous. 2011.http://file2shared.wordpress.com/perencanaan-produk/. Diakses pada   tanggal 24 Februari 2011
Anoymous. 2011.http://priyambodo71.wordpress.com/manajemen-operasi/. Diakses pada           tanggal 24 Februari 2011
Anoymous. 2011.http://zulidamel.wordpress.com/2008/01/14/perencanaan-produksi/.       Diakses pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous. 2011.http://zulidamel.wordpress.com/2008/11/28/ppc-schedule/. Diakses        pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous. 2011http://aguswibisono.com/2010/produktivitas/. Diakses pada tanggal 24    Februari 2011
Anoymous. 2011http://id.wikipedia.org/wiki/Administrasi. Diakses pada tanggal 24             Februari 2011
Anoymous. 2011http://www.scribd.com/doc/4994224/pengertian-manajemen. Diakses     pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous.2011.http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/02/pengertian-industri-kimia/.         Diakses pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous.2011.http://arisbudi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5121/Perencanaan            +Produk.pdf. Diakses pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous.2011http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/07/produktivitas.html. Diakses pada tanggal 24 Februari 2011
Anoymous.2011http://wapedia.mobi/id/Faktor_produksi. Diakses pada tanggal 24 Februari 2011
Schroeder, Roger G. 1994. MANAJEMEN OPERASI. Erlangga: Jakarta.

7 komentar:

  1. Balasan
    1. Sama2 :)
      Trims ksih y tlang brkunjung :)

      Hapus
    2. Ilmu Pengetahuan: Manajemen Operasi Dan Produki Dalam Perusahaan Agribisnis >>>>> Download Now

      >>>>> Download Full

      Ilmu Pengetahuan: Manajemen Operasi Dan Produki Dalam Perusahaan Agribisnis >>>>> Download LINK

      >>>>> Download Now

      Ilmu Pengetahuan: Manajemen Operasi Dan Produki Dalam Perusahaan Agribisnis >>>>> Download Full

      >>>>> Download LINK eI

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. sangat bermanfaat buat tugas kuliah

    BalasHapus
  4. bermanfaat sekali ...trima kasih

    BalasHapus