Senin, 29 Oktober 2012

Proses Terjadinya Hujan


Air merupakan sumber daya     alam yang vital bagi kelangsungan dan perkembangan makhluk hidup di seluruh dunia.Organisme hidup terdiri dari kurang lebih 60% air dan proses metabolisme dalam makhluk hidup juga membutuhkan air.Khususnya untuk manusia,iar yang dibutuhkan adalah air tawar yang siap dimanfaatkan.Air ini berasal dari tanah yang jumlahnya hanya 0,005% dari total air dibumi.Adanya air tawar bawah tanah ini tidak lepas dari adanya siklus air  di bumi,termasuk hujan
Terbentuknya hujan sangat dipengaruhi oleh konveksi di atmosfer bumi dan lautan.Konveksi adalah proses pemindahan panas ole gerak massa suatu fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya.Konveksi bebas dalam atmosfer turut memainkan peran penting  dalam menentukan  cuaca sehari-hari,sedangkan konveksi di lautan merupakan mekanisme pemindahan panas global yang penting
Kedua konveksi di atas dapat digunakan untuk menjelaskan terjadiya awan hujan.Uap air yang berasal dari lautan bersama-sama dengan udara,ternagkat ke  atas akibat adanya gaya tekan hingga mencapai 12 km-18 km dan kemudin membentu awan.Gumpalan awan berdiameter 5 km  mengandung kurang lebih 5 x 108 kg air.Ketika campura uap air dan udara terkondensasi,maka terbentuk hujan yang membebaskan sekitar 108 J energi ke atmosfer (sebanding dengan energi listrik yagn digunakan oleh 100.000 orang dalam sebulan).Udara kemudiantertekan ke bawah bersama-sama dengan air sehingga membentuk curah hujan yang cukup besar.Curah hujan akan melemah seiring dengan berkurangnya energi disuplai oleh campuran air dan udara yang naik ke atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar